Senin, 25 Oktober 2010

Cinta perempuan berdosa:"Tapi org yg sdikit di ampuni,sdikit jg ia berbuat kasih" ( Luk 7:47b )

 Sinopsis Firman Tuhan :
Lukas 7:36, Seorang Farisi (bernama Simon) mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

tradisi gereja Barat telah mengidentifikasi dirinya baik sebagai perempuan berdosa yang mengurapi kaki Yesus dalam Lukas 7:37-38 dan sebagai Maria, saudari Marta, yang mengurapi Yesus dalam Yohanes 12:3. Dalam Gereja Ortodoks Timur, bagaimanapun, ada terus menjadi perbedaan antara tiga sosok.
Pada hari raya Katolik Roma tradisi Maria Magdalena adalah 22 Juli dan dia dianggap sebagai seorang santo mewakili prinsip penting dari pentitence. representasi visual biasanya menggambarkan dirinya sebagai orang berdosa pentitent, membasuh kaki Yesus.
Maria Magdalena Cuci Kaki Yesus 'Dengan Rambut Her
Maria Magdalena Cuci Kaki Yesus 'Dengan Rambutnya'
Maria Magdalena disebutkan dalam keempat injil kanonik, tapi dia tak digambarkan sebagai pelacur. Gambar ini populer Maria berasal dari kebingungan antara cerita ini dan dua wanita lain: saudari Martha Maria dan orang berdosa yang tidak disebutkan namanya dalam Injil Lukas (7:36-50). Kedua wanita membasuh kaki Yesus dengan rambut mereka. Paus Gregorius Agung menyatakan bahwa ketiga wanita adalah orang yang sama.Tapi Alkitab jelas mencatat dalam Kitab Lukas bahwa wanita yang mengurapi 'kaki Yesus' dengan air matanya,lalu menyeka dengan rambutnya,bahkan menciumi kaki-Nya dan kemudian meminyakinya dengan minyak wangi adalah seorang wanita yang berdosa,tanpa menyebutkan 'siapa' namanya (perempuan 'anonymous').


Apakah "Perempuan anonymous" itu adalah Maria Magdalena?
"Perempuan yang anonymous" ini ditafsirkan oleh beberapa theolog sebagai"Maria Magdalena" atau Maria dari desa Magdala. Desa Magdala terletak di daerah Galilea. Namun menafsirkan "perempuan" di Matius 26 : 1-13, Markus 14:1-9, Lukas 7:36-50 sebagai Maria Magdalena tidak mempunyai dasar bukti literal Alkitabiah, mengingat perempuan dalam catatan Matius, Markus dan Lukas itu"anonymous". 

Image





Maria Magdalena menangis di Makam Kosong Yesus 


Maria Magdalena menangis di Makam Kosong Yesus ', 1927
peran Maria Magdalena dalam Injil kanonik kecil, dalam kitab-kitab Injil bukan kanonis seperti Injil Thomas, Injil Filipus dan Kisah Petrus, ia memainkan peran penting - sering mengajukan pertanyaan yang cerdas ketika semua murid-murid lainnya bingung. Yesus digambarkan mencintainya lebih daripada yang lain karena pemahaman nya.Beberapa pembaca telah "salah" menafsirkan "cinta" Yesus di sini secara fisik, tidak hanya spiritual.


Terlepas dari semua analisa pribadi dan sejarah hidupnya,tampaknya Maria Magdalena menjadi sosok wanita yang menggoncang dunia dengan kisah, sejarah, dan kisah kasihnya dengan Yesus. Tak dapat dipungkiri bahkan dunia mengakui bahwa memang Maria memiliki kedekatan dengan Yesus yang luar biasa….tetapi jangan sampai di salah artikan dengan hubungan cinta secara fisik sehingga memiliki keturunan seperti yang dikatakan dalam Film dan penemuan Da Vinci Code.


Film tidak selalu benar, tetapi setidaknya kita dapat belajar dan membandingkannya dengan kisahnya dalam Firman Tuhan. Maria adalah wanita yang mengurapi kaki Yesus dan mengusap air matanya dengan rambutnya, dia adalah pelacur, wanita yang tidak terhormat dan hina dikalangan masyarakat, dia adalah juga wanita pertama yang dijumpai Yesus saat Dia bangkit, Yesus menampakkan diri-Nya kepada wanita ini. Dia juga yang tetap disamping salib Yesus hingga kematiannya, bersama ibu Yesus.

Dari Film ini, diceritakan seorang wanita yang telah bersuami tinggal dan mengerjakan ladang di daerah Magdala, sebuah daerah milik nenek moyang dari Maria. Dia rajin mengerjakan ladang dan mahir dalam pengobatan tradisional. Tetapi sayang Maria tidak lagi diinginkan suaminya, dan hendak diceraikannya dengan alasan Maria mandul dan tidak bisa memberikan keturunan. Dengan terpaksa dan sakit hati, dia menyetujui perceraian itu dan bahkan dia harus terusir dari tanah ayahnya, Magdala.



PAHIT DAN TERBUANG
Dari sanalah hatinya begitu pahit dan ingin membalas dendam. Dia mulai tidak percaya lagi kepada kebaikan Tuhan Israel. Sebelum pergi dari tanah itu, datanglah para perwira Roma yang singgah..dan Maria memiliki rencana jahat, dia ingin memikat kepala perwira itu dan akhirnya merekapun berzinah dimata suaminya. Maria hanya ingin menunjukkan bahwa dia juga bisa dan diinginkan dimata suaminya karena merasa telah dibuang dan disakiti begitu rupa. 

Maria ikut pergi bersama perwira itu dan merasa laki-laki itu dapat memberikannya harapan baru, daripada terbuang dan sendirian. Tetapi semua bayangannya salah. Laki-laki itu mencampakkan dan membuangnya lagi karena dia hamil, dia tidak mandul. Dengan dibawanya ke kota, dia mulai mengenal lingkungan Raja Herodes, Herodias dan anaknya, juga melihat Yohanes Pembabtis yang sedang memberitakan Kerajaan Allah di Sungai Yordan. 

Setelah dicampakkan, dia dibawa oleh para pelacur dan sempat ingin bunuh diri di laut, tetapi diselamatkan murid-murid. Sebelum mengenal Yesus lebih dalam, dia dibawa Herodias ke dalam kerajaan karena dia mengetahui Maria sanggup mengobati penyakit, dan Herodias memiliki sakit kulit yang mengerikan. Disanalah Maria menganggap dirinya memiliki pengharapan akan hidup yang baru, kerajaan, kemewahan, kehormatan dan lebih lagi..kerinduannya yang terdalam untuk memperolah cinta dari seorang pria.

Sampai dia akhirnya berhasil memikat laki-laki, seorang jendral romawi yang begitu tertarik kepadanya...disanalah dia berzinah dan berzinah, untuk mendapatkan cinta laki-laki itu. Beberapa konflik terjadi dalam Film ini. Yohanes Pembabtis akhirnya dibunuh. Walau berat hati melihatnya, Maria mengingat perkataan Yohanes kepadanya
 ”Apa yang sebenarnya kau cari Maria?” 
dia menjawab ”Aku hanya ingin dicintai dan mencintai..” 
kata Yohanes ”tetapi cinta manusia itu sangat mudah lenyap..” 
”aku tahu..”
Yohanes menunjukkan kepadanya sebuah cinta yang kekal, cinta kepada Tuhan, tetapi Maria membantahnya karena dia banyak merasakan pahit dan sakit dalam dunia, dimanakah cinta itu?
”Tuhan sedang menyembunyikan diri-Nya” dan Yohanes menjelaskan bahwa kehidupan ini adalah sebuah perjalanan yang panjang untuk mencari Cinta-Nya...

Dengan segala sakit hati dan dendam yang belum dibereskan, Maria melakukan kesalahan fatal dengan menghancurkan mantan suaminya dan tanah Magdala sehingga anak sahabatnya di Magdala meninggal karena kebakaran. Disanalah dia sadar, smeua yang dilakukannya salah, dan disaat itulah Yesus datang ke Magdala..membangkitkan anak itu ” Kau lihat Maria? Cinta lebih kuat daripada kematian..”

Perjalanan Maria yang baru dimulai..pertobatannya karena dosanya begitu nyata. Saat makan di rumah Simon, banyak orang mengguncingkan Maria dengan sebutan pelacur. Tetapi justru Yesus menatap Maria dan memanggilnya. Maria mendekat dengan ragu dan menyambut tangan Yesus yang menunggunya. Dia memegang tangan Yesus dan tak berani menatap mata Yesus. Dia melihat tangan yang menyambutnya dengan terbuka dan penuh cinta...
Dia tersungkur di kaki Yesus dan menangis begitu rupa...air matanya membasahi kaki Yesus dan dia melepaskan kasut Yesus..menyekanya dengan rambut..
Menatap kaki Yesus..seolah menatap yang paling dicintainya..dari seorang yang haus akan cinta dan hawa nafsu, wanita yang dipenuhi kepahitan dan dendam..tiba-tiba berubah menjadi wanita yang penuh tatapan cinta dan air mata di kaki Yesus...Maria mengeluarkan minyak dan mencurahkan ke kaki Yesus dengan penuh kelembutan dan hati-hati..penuh dengan perasaan kasih..

Yesus menanggapi orang-orang yang membicarakan Maria..dan Dia berkata ”Pergilah dengan damai..anak-Ku..kasih-Mu yang besar telah menyelamatkanmu..” tetapi Maria menatap Yesus dan berkata ” Aku tidak akan meninggalkan-Mu..aku akan mengikuti-Mu..kemanapun Kau pergi..”

Setelah itu Maria mengikut Yesus dan menjadi salah satu penginjil wanita yang berpengaruh..dikatakan dalam sejarah juga, bahwa Maria sering mengalami pengalaman roh diangkat ke Sorga dan lain sebagainya. Saya tidak tahu kebenarannya, tetapi yang saya percaya, Maria telah belajar memahami arti CINTA. Dan dalam CINTA, segala sesuatu mungkin..sebab cinta lebih kuat dari maut...

PENGAMPUNAN YANG BESAR
Ya, Maria telah mengalami "Pengampunan yang besar".....
Pengampunan ibarat obat mujarab untuk pemulihan jiwa kita.
Pernahkah kita menyadari seberapa besar kasih dan pengampunan-Nya buat kita? 
Terlalu amat sangat besar sekali.....untuk dihitung dengan apapun!
Sehingga kita hanya bisa tersungkur dan menangis di bawah kaki-Nya......
Dan airmata pertobatan kita begitu berharga dimata-Nya.
Tidak ada yang lebih bisa menyukakan hati-Nya,selain pertobatan kita anak-anak-Nya.

Maukah kita menjadi Maria bagi Kristus....? 
Seorang wanita yang mengabdikan dirinya dan cintanya totally kepada Kristus.
Bahkan sampai Yesus menghembuskan nafas-Nya yang terakhir dikayu salib,Maria ada disana mendampingi-Nya dengan setia.....
Dia tidak berhenti saat Yesus mati disalibkan dan meninggalkan dia. 
Tetapi dia tetap menyatakan cintanya dengan niat hendak mengurapi jasad Yesus,tanpa harapan akan kebangkitan-Nya,sehingga ia terkejut dan 'sangat sedih' saat didapatinya jasad Yesus hilang....bahkan  'kesedihannya' itu telah menutup mata jasmaninya untuk mengenal pribadi  Yesus yang menyapanya (Yoh 20:13-15)...'kesedihan' yang lahir dari hati yang sangat-sangat 'mencintai'......karena ia-pun sudah merasakan dicintai Yesus dengan 'cinta yang sejati'.....tanpa memandang 'apa dan siapa' dirinya yang sebenarnya.
Maria mendapatkan arti dari "Cinta sejati", yang telah mengubahnya menjadi seorang "Pecinta sejati pula".......YESUS-lah "Cinta sejati" bagi setiap kita umat manusia!
Sudahkah anda mendapatkan "Cinta sejati" itu.....???
Jika sudah,maka "Sudahkah Cinta sejati itu mengubah anda?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar